Fabula Art Book Review

Minggu lalu gue putusin buat menjelajah kota Jakarta di akhir pekan yang diinisiasi rasa bosan butuh liburan dari kerjaan. Kebetulan juga lagi pengen cari inspirasi dan sepertinya gue emang ditakdirkan untuk singgah ke acara Popcon Asia 2014. Beruntung gue ngga pulang dengan tangan hampa, karena selain gue puas seliweran di “Artist Alley”, salah satu area Popcon Asia 2014 yang emang dikhususkan untuk tempat para local artists unjuk gigi dengan artwork-nya, gue juga nyempetin beli salah satu buku kumpulan ilustrasi dari seniman lokal yang beberapa diantaranya namanya pernah gue lihat di Kreavi. Art book yang gue beli ini merupakan buku kumpulan ilustrasi (cetakan pertama gue rasa) yang dirilis oleh Fabula Agency, dan temanya adalah Rabbits.

Keputusan pertama kali gue buat beli art book ini karena ngelihat ilustrasi vector kelinci lucu yang style-nya familiar banget. Dan bener ternyata tebakan gue, ilustrasi yang jadi cover art book ini merupakan karya dari Tommy Chandra, artist yang karya Google doodle-nya nampang waktu tema 17 Agustus 2014 kemaren.

Artwork - Aditya Pratama_b

Art book ini punya tebal 64 halaman (belum termasuk cover) berisikan 15 artwork dari 15 ilustrator Indonesia. Sedikit beda dengan art book yang sering gue temui pada umumnya. Selain mamerin artwork dari para ilustrator, art book ini juga berisi panduan tahap-tahap yang ditempuh masing-masing artist saat menggarap artwork mereka. Dari tahapan ini kita jadi ngerti jenis art style dan peralatan apa aja yang jadi senjata andalan mereka dalam berilustrasi.

Artwork - Aditya Pratama_a

Selain itu juga terdapat halaman tentang sedikit cuplikan biografi ilustrator dan elemen-elemen yang jadi ciri khas artwork mereka saat ini. Penggarapan ilustrasi para artist dalam art book ini ngga sepenuhnya menggunakan media digital. Masih ada yang manfaatin peralatan gambar dan media konvensional untuk mempertahankan ciri khas art style mereka, seperti kertas, cat poster, dan cat air. Elemen-elemen grafis yang dibuat dengan media konvensional ini nantinya baru di-scan dan di-finishing dengan aplikasi digital. Ini adalah salah satu bukti kreativitas dalam berkarya seni ngga pernah terbatas pada media tertentu.

Art book ini ngga luput dari kekurangan. Terdapat sedikit inkonsistensi penggunaan bahasa dalam buku ini, seperti penulisan biografi pendek yang menggunakan bahasa Inggris, tapi untuk bagian panduan ilustrasi menggunakan bahasa Indonesia. Inkonsistensi ini menggambarkan seolah-olah Fabula belum bisa menentukan secara pasti target pasar art book mereka, apakah untuk komunitas lokal aja, internasional aja, atau keduanya? Mungkin akan lebih baik kalau penulisan menggunakan dwi bahasa, Indonesia dan Inggris, dengan sedikit pengurangan ukuran typeface. Bagian lain yang perlu diperhatikan lagi adalah banyaknya typo dan kesalahan cetak seperti kalimat yang kurang lengkap karena kata-kata yang hilang, tanda baca yang hilang, dan penulisan kata yang disingkat. Selain itu juga belum ada keterangan tahun cetakan pada buku karena memang art book ini belum terdaftar secara resmi. Penggunaan warna background (hitam & putih) pada biografi artist yang acak mungkin akan lebih baik jika tersusun secara terpola. Atau mungkin ada alasan tersendiri kenapa lebih banyak warna background putih ketimbang hitam? Untuk penempatan layout secara keseluruhan udah cukup rapi.

Fabula Art Book - Rabbits Cover

Dari segi harga, untuk art book setebal 64 halaman, harganya sedikit terlalu mahal mengingat dengan kisaran harga serupa kita bisa dapet art book setebal +200 halaman. Hal ini mungkin juga dikarenakan target pasar Fabula yang masih terbatas(?) Tapi demi menghargai karya anak bangsa, art book ini cukup worth kok buat jadi sumber inspirasi. x)


 

Fabula Illustration Agency

ADDRESS | Jl. Prof. Moch. Yamin No.1 Menteng, Jakarta Pusat, Indonesia 10310

PHONE | +62-21-2806-3923

HOMEPAGE | www.fabula.co.id

ENQUIRIES | info@fabula.co.id

2 comments

Leave a comment